SALAH satu solusi untuk mengatasi masalah pewarna
minuman yang biasanya dicampurkan pada minuman, diperlukan suatu pewarna
alami yang tidak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Salah
satu pewarna yang berasal dari alam yaitu ubi jalar ungu (Ipomoea
batatas) sebagai pewarna minuman yang alami yang kaya akan antioksidan.
Ubi
jalar ungu itu dibuat menjadi sirup oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan
Kimia Fakultas MIPA UNY yaitu Ari Purnomo, Nenny Widiani dan Tunjung
Asri Ning Tyas. Menurut Ari Purnomo, selama ini ubi jalar ungu belum
dimanfaatkan secara maksimal hanya sebatas sebagai makanan yang dikukus.
Padahal ubi jalar ungu banyak mengandung senyawa antioksidan yang
sangat diperlukan oleh manusia.
"Adanya antioksidan alami maupun
sintetik dalam makanan dapat menghambat oksidasi lipida, mencegah
kerusakan, perubahan dan degradasi komponen organik dalam bahan pangan
sehingga dapat memperpanjang waktu simpan, hal ini dapat diperoleh
dengan pembuatan sirup ubi ungu," katanya.
Ditambahkan Nenny
Widiani bahwa ubi jalar ungu mengandung beragam zat gizi yang sangat
baik bagi tubuh. "Ubi jalar ungu merupakan sumber karbohidrat yang cukup
penting dalam sistem pertahanan tubuh," ujarnya.
Pigmen
antosianin pada ubi jalar lebih tinggi konsentrasinya dan lebih stabil
bila dibandingkan dengan antosianin dari kubis dan jagung merah,
antosianin inilah yang penting karena dapat berfungsi sebagai
antioksidan, antihipertensi, dan pencegah gangguan fungsi hati, jantung
koroner, kanker, dan penyakit-penyakit degeneratif, seperti
arteosklerosis.
Cara pembuatan sirupnya, diungkapkan oleh Tunjung
Asri, di mana langkah pertama adalah mengupas ubi jalar ungu dengan
mengenakan sarung tangan ketika memotong, kemudian mencucinya dengan
air. Ubi jalar ungu tersebut lalu dikukus menggunakan panci atau soblok
sampai masak dan didinginkan lalu diblender dengan menambahkan air
secukupnya dan disaring untuk mendapatkan fitratnya.
Selanjutnya
memasak larutan ubi jalar ungu dipanci dengan menambahkan gula pasir
sebanyak 1 : 1 sampai mendidih, kemudian sirup yang sudah dingin
dimasukkan ke dalam botol," tambahnya.
(Bambang Unjianto/CN26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar