Selasa, 21 Desember 2010

rhoma irama

                                             
ABRIclub
adalah kumpulan/paguyuban penggemar Raja Dangdut, Rhoma Irama yang resmi dipublikasikan dan dideklarasikan pada tanggal 1 januari 2004. Namun sejarah ABRIclub dimulai sejak 1 januari 1984. Semula hanyalah kumpulan beberapa orang yang mempunyai hobby sama dan sangat menggandrungi lagu-lagu dan karya Rhoma Irama, yang kemudian mereka menamakan kelompoknya dengan nama RHOMANIA. Dalam perkembangannya, nama RHOMANIA berganti menjadi PAPRI (Paguyuban Penggemar Rhoma Irama)


Kuala Lumpur - Ada tiga pemain Indonesia yang menjadi ancaman terbesar bagi Malaysia. Mereka adalah Okto Maniani, Cristian Gonzales, dan Bambang Pamungkas. Apa yang membuat Malaysia gentar terhadap ketiganya?

Indonesia dan Malaysia bertemu di laga puncak Piala AFF 2010. Sebelumnya kedua tim pernah saling berhadapan di babak grup. Ketika itu TIm Merah Putih membantai Negeri Jiran 5-1.

Pengalaman pahit itu oleh Malaysia coba dijadikan pelajaran sekaligus referensi untuk menghadapi partai final.

Seperti dilansir dari The Star, bek tengah Malaysia Mohd Muslim Ahmad menilai bahwa ada tiga pemain yang harus diwaspadai oleh timnya.

smti yogyakarta

Setelah bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, maka akibat Clash yang pertama dengan pemerintah Kolonia Belanda, Pemerintah Pusat Republik Indonesia pindah kedudukan dari Jakarta ke Yogyakarta.

Kementrian Kemakmuran sebagai salah satu dari Kementrian yang ada, pada masa itu pindah berkedudukan di Kota Magelang. Kepal Bagian Pendidikan dari Pusat Jawatan Perindustrian dan Kerajinan dari Menteri Kemakmuran adalah Bapak Soekarnen Kertoredjo seorang yang energik dan berpandangan jauh, timbul inisiatif pada tahun 1947 untuk mendirikan Sekolah Teknologi Menengah Atas (STMA) dan berkedudukan di kota Magelang.

Beliau yakin bahwa disamping Bangsa Indonesia berjuang secara fisik untuk menegakkan Kemerdekaan, haruslah pula difikirkan pembangunan Negara dalam segala lapanga, pandangan beliau telah sampai pada industrialisasi dan untuk ini maka pendidikan tenaga ahli dalam lapangan Teknologi sangat diperlukan.

Bila dilihat dari data yang ada pada waktu itu perhatian masyarakat terhadap berdirinya STMA, cukup besar dan menggembirakan. Sebagaimana tertulis dalam sejarah perjuangan Negara Republik Indonesia, pada bulan Desember 1948 Kolonialis Belanda melancarkan aksinya ke daerah Republik Indonesia sehingga kota Yogyakarta dan Magelang didudukinya. Selama pendudukan ini STMA terpaksa tidak melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelajaran.

Setelah pertengahan tahun 1949 Pemerintah Kolonial Belanda meninggalkan seluruh Daerah Yogyakarta sebagai hasil perundingan dengan Pemerintah R.I. di Kaliurang, yang sangat terkenal dinamakan Room Royen Statesmen, maka atas desakan para siswa STMA, kurang lebih akhir tahun 1949 kegiatan STMA dapat dimulai kembali dengan menempati sebagian ruangan gedung Kementrian Kemakmuran di Balapan Yogyakarta.
Sekedar mengenang masa kecil. Karena dahulu, aku begitu menyukai serial ini: Ksatria Baja Hitam.


Dahulu serial ini disiarkan oleh RCTI, setiap pukul 18.00 WITA (karena ketika itu saya masih tinggal di Kupang, NTT). Berdekatan dengan waktu Maghrib memang. Oleh karena itu, Bapak sering mewanti-wanti agar aku dan adikku (Uta) harus melaksanakan sholat jamaah Maghrib terlebih dahulu sebelum menonton. Sedangkan, untuk tadarus harus dilakukan setelah menonton. Peraturan yang njelimet memang. Tapi, jujur saja layaknya anak-anak kecil, waktu itu tak ada pikiran lain di kepalaku selain bagaimana caranya agar tetap diperbolehkan menonton serial ini, serial yang amat menghipnotis.