Selasa, 13 September 2011


YOGYA –- Sirup merupakan minuman yang sangat familier di kalangan masyarakat. Namun sedikit diantaranya yang sekaligus juga berfungsi sebagai antioksidan alami dan memiliki manfaat bagi tubuh.
Sekelompok mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Nenny Widiani, Ari Purnomo, Arif Yoga Pratama, Tunjung Asri Ning Tyas dari jurusan pendidikan kimia dan Eko Pramono Jati dari jurusan pendidikan matematika membuat minuman yang menyehatkan yaitu sirup dari ekstrak ubi jalar kuning.
“Ubi jalar kuning dipilih karena memiliki kandungan betakaroten yang tinggi sehingga mempunyai potensi sebagai minuman antioksidan alami. Sementara selama ini ubi jalar kuning hanya diolah dengan cara sederhana seperti direbus atau digoreng. Dengan sirup ini masyarakat mendapatkan alternatif sirup antioksidan dan dapat meningkatkan nilai tambah ubi jalar,” ujar Nenny di Yogyakarta, Minggu (11/9).
Ari Purnomo menambahkan, keistimewaan ubi jalar kuning terletak pada kandungan betakaroten yang cukup tinggi dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya seperti jagung dan kentang. Betakaroten merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh yang juga berfungsi untuk kesehatan mata.
“Ubi jalar putih mengandung 260 mg betakaroten per 100 gram sedangkan dalam ubi jalar kuning menyimpan 2.900 mg betakaroten. Artinya, dengan menyantap seporsi ubi jalar kuning kukus atau rebus sudah dapat memenuhi kecukupan vitamin A sebanyak 2.100 – 3.600 mg sehari,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan penelitian tentang sirup ubi jalar kuning yang dilaksanakan di laboratorium kimia analisis Fakultas MIPA UNY, diperoleh kesimpulan bahwa formula yang paling efektif untuk membuat sirup ubi jalar kuning yaitu dengan formula tidak dikukus karena memberikan betakaroten yang paling tinggi.
“Ubi jalar kuning juga memiliki kandungan serat yang tinggi dan sangat baik untuk mencegah kanker saluran pencernaan serta mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh. Serat yang terdapat pada ubi jalar kuning termasuk serat larut yang menyerap kelebihan lemak darah sehingga kadar lemak jahat dalam darah tetap aman terkendali,” imbuhnya.